Ketika hidup harus dilalui
Ketika jalan harus ditapaki
Meski kerikil dan duri tersebar di jalan yang kulalui
Sepertinya memang harus aku lalui
Karena jalan itulah yang harus kutempuh
Meski penat, letih dan lelah merambati tubuh ini
Serta keringat mengucur membasahi tubuh
Aku tak boleh berhenti sedikitpun
Apapun rintangan yang menghadang
Apapun halangan yang membentang
Tak ada kata menyerah
Jangan ada kata menyerah
Sampai aku merasa tak mampu lagi
Sampai kakiku tak bisa melangkah lagi
Sampai nafasku terhenti satu satu
Sampai langkahku tertatih tatih
Sampai tangan ini tak bisa lagi menggapai lagi
Aku harus terus melangkah
Aku harus terus berjalan
Aku harus terus berjuang
Aku harus terus berlari
Sampai ujung usiaku nanti
Tuhan.......
Kenapa di bulan Mei ini aku harus menerima ujianmu
Yang begitu sarat dengan beban di pundakku
Yang begitu berat membebani hidupku
Kenapa.......?
Kenapa......?
Kenapa Engkau memberiku ujian seberat ini
Padahal......
Setiap harinya telah aku lalui
Setiap harinya aku jalani
Setiap harinya aku tapaki
Dengan segenap kekuatanku
Dengan segenap kemampuanku
Dengan segenap dayaku
Meski aku tak tahu
Sampai kapan semuanya kan berakhir
Kan berhenti......
Kan berlalu......
Tuhan.......
Kalau boleh aku bertanya....
Kalau boleh aku meminta...
Meski aku tahu, karena Engkau Maha Tahu
Sebelum aku meminta...sebelum aku bertanya
Engkau telah tahu kalau aku menjalani kehidupanku seperti ini
Seperti hari-hari biasa.........seperti hari-hari kemarin....
Yang tak pernah berubah
Yang tak pernah berganti
Dari sepinya ujian dan cobaan
Dari halangan dan rintangan
Dekat.....dekat...dan dekat
Hingga akhir hayat
Bandar Lampung, 28 Mei 2008-05-2008
Pukul 08.36 WIB
Kupersembahkan untuk Isteri dan Anak-anakku
Dari Ayah yang tak pernah sepi dari ujian.
IMAM SUPRIADI
SATU SATU BERLALU
Satu satu pun berlalu
Persoalan-persoalan yang datang menghampiriku
Satu satu pergi
Satu satu lagi kan datang
Entah sampai kapan......
YANG KUMINTA BUKAN YANG KUMAUI
Aku datang kepada seseorang
Karena aku butuh dirinya
Tuk mengerti apa yang kurasa saat ini
Tuk memahami persoalan yang sedang kuhadapi
Aku bercerita padanya
Aku sampaikan keluhan padanya
Tapi apa yang kudapat
Tapi apa yang kudengar
Yang kudapat
Yang kuminta bukan yang kumaui
TUK SESEORANG YANG BAIK HATI
Hari ini......
Ya hari ini...
Tuhanku telah mempertemukan aku dengannya
Saat kudatang padanya
Dia mengerti
Dia memberi
Tuk hidupku selanjutnya
Tuhan....
Lewat TanganMU
Kau ketuk pintu hatinya
Disaat yang lain berpaling
Disaat yang lain termangu
Dalam diam
Dalam bisu
Yang akhirnya berlalu...
Tapi tidak dengannya
Yang telah berbaik hati padaku
Tuk menyelesaikan persoalanku
Yang membelenggu hdiupku
Yang membelit ragaku
Terima kasih Tuhan
Semoga Engkau lindungi dirinya
Dari segala kesusahan dan kesulitan
Dan menjemput impiannya
Amin.....!
0 komentar